Share

Bab 14 Pelukan Tanpa Sadar

"Kamu nggak ada kerjaan lain ya selain berdiam diri di kamar? Jalan- jalan kek. Kenapa sih buat orang makin kesel aja," ketus Rayhan. Ia memang belum bisa menerima pernikahannya ini. Lagi pula jika melihat wajah Hana entah mengapa emisi semakin menjadi-jadi.

"Kenapa nggak kamu aja sih yang pergi? Ngeselin banget," lirih Hana yang nyaris tak terdengar oleh Rayhan. Ia juga mewanti-wanti agar Rayhan tidak mendengar apa yang ia katakan. Selain takut, Hana juga tak ingin Rayhan semakin marah padanya.

"Siap-siap! Kita pulang sekarang juga!" ucap Rayhan. Ia masih memilih pakaian yang nyaman ia pakai.

"Kenapa pulang, Mas? Bukannya kita akan ...," kata- kata Hana terputus saat Rayhan dengan garang menatap ke arahnya.

"Ia kita pulang," jawab Hana sambil tertunduk. Padahal ia masih ingin berlama lama menikmati hotel gratis ini.

Setelah melakukan perjalanan sekitar hampir dua jam, Hana dan Rayhan sudah sampai di rumah orang tua Rayhan.

Papa dan mamanya pun tak menyangka bahwa Rayhan dan Hana akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status