Share

Part 15. Ternyata Jo Pasang CCTV

Anu itu-anu itu apaan sih, Mang? Jangan buat Via cemas deh!" Tanpa sadar aku telah meninggikan suaraku di depannnya, seharusnya meski dalam kondisi se-panik apa pun tetap tidak boleh bersikap seperti itu. 

Ah, dasar Via! 

"Sayang, sabar napa. Biarin Mamang kamu ini bilang dulu, baru setelah itu kamu ngomong. Kalau begini caranya, gimana dia jawab pertanyaan kamu."

"Iya maaf, Yang. Aku salah," ucapku mengusap kepalaku sendiri. 

Diriku harus menelang dalam-dalam pil pahit, lantaran harapanku menikamti malam indah ini harus sirna seiring dengan kedatangan Mang Badrun. Kepalaku rasanya tak mampu berpikir lagi untuk menghadapi kelakuan adikku—Rania. Baru saja masalah dengan kepolisian berakhir, Diana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status