Share

57

****

Nayra sedang menangis meratapi nasibnya yang sungguh rumit. Semuanya tak dapat Nayra mengerti sedikit pun. Rahasia yang begitu besar disimpan begitu rapat di keluarga ini. Sebuah kenyataan yang tak pernah Nayra sangka sebelumnya. Fakta yang begitu menyakitkan untuk hati dan jiwanya.

Gadis itu terus menerus merutuki hidupnya sendiri.

Satu jam gadis itu menangis di bawah guyuran air shower.

Kulit jari tangannya sudah mulai mengeriput. Wajahnya pucat pasi, gadis itu masih enggan beranjak dari sana.

"Kenapa hal sebesar itu kalian sembunyikan dari ku? hiks.. hiks.. kenapa?" lirih Nayra sembari memeluk tubuhnya erat.

Ia mengingat pembicaraan abi, umi, dan juga Rafka saat ia akan membicarakan persetujuannya untuk pergi ke pesantren.

(Flashback on)

Nayra melangkahkan kakinya menuruni anak tangga untuk pergi ke kamar orang tuanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status