Share

Bab 537

Setelah mendengar suara Nenek, ekspresi Sita berubah ketakutan.

Apakah Nenek mendengar semua percakapannya tadi?

Dia seketika merasa sedikit gelisah. Bagaimanapun juga, Nenek adalah orang yang paling tidak ingin dia sakiti.

Mereka berdua keluar bersamaan dan melihat Nenek berdiri di luar. Ekspresi Sita sedikit tidak wajar, “Nenek.”

“Apa yang kamu lakukan? Cepatlah makan malam. Aku melihat kalian belum kembali, jadi aku pikir kamu jatuh di kamar mandi. Karena itu aku datang untuk memeriksanya.”

Setelah mendengar hal itu, Sita menghela napas lega, “Nek, kami hanya mengobrol sebentar dan agak membuang waktu.”

Dia berinisiatif meraih lengan Nenek dan mereka berjalan menuju dapur bersama-sama.

Husein menatap punggung Sita dari belakang, dan tatapannya menjadi sangat dalam.

Setelah selesai makan, Sita mengabaikan pria yang duduk di seberangnya.

Dia menatap Nenek dan berkata, “Nek, istirahatlah. Aku pergi dulu. Lain kali, aku akan menemuimu lagi.”

“Oke, sebelum kamu pergi dan kembali ke Manad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status