Share

18. Siapa Yang Memulai?

"Ha?" tanya Nina dengan strategi memasang tampang bodoh.

"Luka, hm, something like that? Not really sure, saye cume dengar awak tu sebut hal tu waktu tido. Mase tu saye nak salin baju," jelas Nick.

"Ehm, masak sih? Salah dengar kali. Mungkin maksud gue takut luka kali. Ya, kali aja gue mimpi ngiris bawang." Meski gugup, Nina berhasil mencari alasan bagus untuk menutupi kegelisahannya.

Nina lega, setidaknya Nick tahu nama itu bukan dari riwayat panggilan di ponselnya atau melihat langsung. Jadi Nina masih bisa mengalihkan kecurigaan ke hal lain. Dan sepertinya usaha Nina berhasil, Nick manggut-manggut tanda paham. Nina menghela napas lega. 

"Awak nak breakfast ape? Tak de apepun kat sini," tanya Nick sambil membuka laci-laci di dapurnya. 

"Nah, itu ada mie instan. Lo gak suka?" Nina mendapati penampakan mie instan saat Nick membuka laci di atas kepalanya. 

Syifa Aim Bine

Awas, panas. Loh, loh, apa yang panas? Jangan lupa vote

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status