Share

Chapter 11

"Kalian semua berdiri yang tegak! Jangan mencong-mencong begitu. Lencang kanan, graak!" Vanilla yang berdiri paling ujung segera meluruskan lengannya ke samping bahu kanan Pandan. Pandan melanjutkan dengan meluruskan lengan pada bahu Aliya. Merapikan barisan mengikuti aba-aba Om Axel. Omnya Vanilla. Om Axel adalah om mafia yang sangat ditakuti oleh sahabatnya itu melebihi kedua orang tuanya sendiri. Jelas saja. Om Axel ini adalah sebenar-benarnya mafia. Bukan mafia kaleng-kaleng.

"Tegak, graak!" Vanilla dan Pandan segera menurunkan lengan secara serentak. Mengikuti aba-aba Om Axel.

"Siap, graak!" Vanilla, Pandan dan Aliya meluruskan kedua lengan di sisi tubuh masing-masing dengan tangan terkepal dan jempol di depan. Pandangan mereka lurus ke depan dengan sikap tubuh tegak.

"Istirahat di tempat, graak!" Vanilla, Pandan dan Aliya  memindahkan kaki kiri ke samping seleb

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status