Share

Bab 9

Hingga malam itu ... aku makan malam dengan Ibu dan juga Yasmin. Dia masih secantik dulu, tapi rasa dalam hatiku sudah memudar.

“Apa dia wanita yang pernah kamu ceritakan itu, Dit?” pertanyaan Ibu membuyarkanku dari lamunan. Aku menoleh.

“Ah, iya,” jawabku singkat.

“Sangat cantik,” gumam Ibu dan aku pun setuju dengannya.

“Ibu tidak ingin menghancurkan masa depanmu, Dit. Jika kamu memang mencintainya, pergi dan kejarlah. Ibu ini sudah tua, tidak perlu kamu pikirkan. Kamu justru harus memikirkan masa depanmu yang masih panjang. Kamu pasti lebih maju jika di kota,” katanya. Tapi, bagiku itu justru membuatku semakin yakin jika aku harus merawatnya. Umur Ibu entah sampai kapan, dan aku ingin membahagiakan di sisa umurnya.

Aku hanya tersenyum sebagai jawaban kalau aku tidak bisa memutuskan sesuai keinginannya.

“Lalu, kenapa kamu justru mengenalkan Yasmin sebagi calon istri?” tanyanya dengan wajah yang serius.

Aku tertawa tanpa suara. Mungkin memang ide itu sedikit gila.

“Apa kamu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Diyah
ceritanya bagus, best story
goodnovel comment avatar
Nurjanah N
ceritanya bagus......
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
mantap ceritanya menarik bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status