Share

Bab. 82

Nadiv duduk termenung di balkon apartemennya. Pikirannya tampak kacau terlebih lagi karena insiden di sekolah tadi. Dimana Henggar bertengkar dengannya. Nadiv tahu, ia memang pernah berjanji untuk tidak menyakiti Rallin. Hanya saja ia juga sudah terlanjur janji pada kedua orang tua Adelia untuk menjaga gadis itu. Apa lagi Adelia celaka karena menyelematkan dirinya. Jadi apa salahnya jika ia meminta Rallin untuk mengerti?

Toh, Nadiv juga sangat mencintai Rallin. Jadi mana mungkin ia mengkhianati gadis itu. Meskipun ia tak bisa memungkiri kalau perasaannya untuk Adelia juga masih ada meski semu. Namun ia sudah mentekadkan diri untuk tidak kembali pada Adelia. Ia hanya sekedar menjaga gadis itu sampai gadis itu benar-benar sembuh. Setelah itu ia akan kembali fokus dan memprioritaskan Rallin. Tapi kenapa Rallin sulit untuk diajak bekerja sama? Kenapa gadis itu terkesan egois dengan meminta untuk selalu dituruti keinginannya?

Nadiv mengusap wajahnya kasar. Merasa frustasi d

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fazila Fauzi
betul rallin.. tinggalkan nadiv
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status