Share

Kala Rindu Lalu Bertemu

Grekk!

Rafael menarik salah satu kursi di ruang makan dan ia mulai mendudukinya. Rafael menatapku yang sedang memakan makananku dengan seulas senyum kecil dari sudut bibirnya.

"Kenapa kau senyum-senyum seperti itu padaku?” Rafael tak menjawab pertanyaanku, ia meraih piring yang sudah tersedia di atas meja makan serta mengambil nasi dan lauk pauknya. Lalu ia memakannya dengan santai tanpa menghiraukan pertanyaanku. Aku pun sama, tidak menghiraukannya juga.

“Kak Reyn, untuk apa kau menculikku? Apa aku begitu berharga bagimu? Padahal aku ini tidak punya apa-apa.”

Aku yang sedang menikmati makananku tiba-tiba dihadiahkan dengan pertanyaan Rafael yang tidak bisa aku jawab. “Makanlah! Kau tak perlu banyak bertanya. Kau harusnya bersyukur karena aku tidak menyakitimu. Jarang sekali penculik sepertiku, bukan?”

“Tapi aku sangat yakin jika kakak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status