Share

BAB 9

Emma menatap Ethan dengan mata membesar. Ethan membalas tatapan Emma dengan senyum lembut.

"Wah, kekasihmu tampan sekali!" seru wanita lain sambil tertawa senang.

Emma benar-benar putus asa karena tahu kali ini dia tidak akan lolos dari gerombolan pemangsa gosip ini.

'Ethan bodoh!' maki Emma dalam hati.

"Anak muda, dari mana asalmu? Apa kau seorang mahasiswa di Universitas Calamba?" tanya wanita termuda di antara mereka.

"Apa wajahku terlihat seperti mahasiswa?" tanya Ethan sambil tersenyum manis.

"Ya, kau terlihat sangat tampan dan muda. Aku menduga kau berumur 22 tahun," jawab wanita itu malu-malu.

"Nyonya, anda benar-benar berlebihan. 22 tahun? Apa anda tidak melihat keriput di wajahnya? Aku hampir memanggilnya paman, ketika kami baru pertama kali bertemu," sahut Emma yang merasa tersinggung karena para wanita itu menduga dirinya lebih tua dari Ethan.

Mendengar kata-kata Emma semua orang tertawa mereka pikir Emma hanya bercanda.

"Apa kalian mau makan?" tanya salah satu wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status