Share

Ciuman Rindu

“Ee, maaf. Iya saya salah karena terburu-buru karena ada meeting.” Wanita itu merasa terpojok dan takut lalu mengakui jika dia salah.

Berlian merasa aneh dengan sikap Jonathan yang terus baik padanya. Mulai dari ingin mengantarnya pulang dan saat membelanya.

“Bantu Berlian merapikan itu!” titahnya.

Jonatan langsung melangkah di ikuti beberapa asistennya yang sejak tadi mengikutinya dari belakang. Perlahan pria itu memperhatikan Berlian walau terlihat gengsi dan tak mau banyak bicara.

“Heh, awas kamu! Aku tidak ada waktu membantu kamu merapikan ini,” ujar wanita itu.

Berlian pun menarik napas, lalu menggeleng melihat sikap angkuh beberapa karyawan di perusahaan itu. Rasanya melihat karyawan kecil seperti menginjak-injak dan tak peduli. Seperti karyawan yang menabraknya tadi, sudah di marahi malah masih saja angkuh.

“Berlian, kamu bawa kopi saya?” tanya Mbak Amel.

“Iya, Mbak. Tapi tumpah kesenggol, nanti saya buatkan lagi.”

“Ya ampun, jatuh ya. Ya sudah saya tunggu deh di
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sri Hariyati
lanjuti ceritanya
goodnovel comment avatar
Masayu Yulia
kenapa ada kuncinya..heem
goodnovel comment avatar
Eni Mbojo
KK banyakin dong nulisnya, g puas bacanya dikiit banget,banyakin yaaa
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status