Share

Bab 11

“Ya Allah, semoga Mas Andra bisa menerima penjelasanku tentang Hans, di masa laluku! Namun kalau dia marah, lalu tidak terima dengan semua ini?”

Setelah hatinya merasa yakin. Tari mulai berbicara. 

“Mas … Mas … aku mulai ceritanya, ya!”

Namun masih sepi, tidak ada sahutan. 

“Mas ….” Tari menepuk lembut pipi Andra. Rupanya lelaki itu tertidur di pangkuannya. 

Tari menatap wajah sang suami, tampak bulu-bulu janggut halus yang tumbuh di sekiatr dagu itu mulai memanjang. Wajahnya tampak tenang dan sudah semakin dewasa sekarang. 

Ada perasaan hangat dalam hati Tari ketika membayangkan semua kenan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status