Share

Perkelahian

Usai sudah jam mata kuliah yang terasa amat membosankan hingga membuat Sena menguap berulang kali. Mengemasi buku dan alat tulis, memasukkan ke dalam ransel, Sena keluar kelas terlebih dahulu. Hawa di luar kelas lebih terasa menyejukkan ketimbang di dalam kelas.

Aldo ikut menyusul Sena ke luar. "Buru-buru amat sih?"

"Bosen gue dengerin ocehan itu orang," ucap Sena.

"Heh, sopan! Begitu dia juga dosen lo."

"Hmm..." gumam Sena.

"Eh tungguin!" ucap Arfan setengah berlari mengejar Sena dan Aldo.

"Rizal sama Bima ngapain masih di dalam sih?" tanya Sena.

"Biasalah. Mereka berdua kan kalau ada tugas langsung di kerjain di tempat," ucap Arfan.

"Oh ya, Sen. Kita jadi nyerang geng Roxy kan?" tanya Aldo.

"Iya, jadi. Entaran ya. Pengen makan dulu gue laper," ucap Sena.

Setelah mengisi energi dengan makan siang, geng Andromeda siap baku hantam dengan geng Roxy.

Memasuki halaman basecamp geng Roxy yang terlihat lenggang, geng Andromeda menunggu di depan camp itu. Tidak mau langsung asal masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status