Share

Keluarga yang Aneh

“Astaga! Mati aku!” gumam Langit yang membalikkan badannya dengan perlahan takut melihat orang yang di depannya. Yang dia takutkan adalah kalau itu Nyonya Leni.

Tamatlah riwayatnya, baru dua malam menjadi menantu di keluarga out dan nasibnya sepertinya sudah tidak lagi tertolong. Bahkan uang yang diberikan Jingga tadi belum sempat dipindahkan ke rekeningnya atau rekening ibunya.

Dan tangan itu menarik Langit segera meninggalkan tempat itu.

“Apa yang Tuan lakukan?” tanya suara itu lagi.

Langit memberanikan membuka matanya saat mendengar suara itu memanggilnya dengan sebutan ‘tuan’ dan itu artinya bukanlah ibu mertuanya atau Jingga, melainkan pembantu yang tinggal di rumah utama. Dan itu ada tiga orang, berarti salah satu dari mereka.

“Bi Inah?” tanya Langit setengah berbisik sata melihat orang yang ada di depannya itu adalah Bi Inah, pembantu yang sudah mulai sepuh.

Bi Inah menempelkan jarinya di bibir, itu menandakan meminta Langit untuk diam saja. Entah diam untuk apa yang Langit den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status