Share

Membuang Kuncinya

Filza baru saja hendak tidur, pintu kamarnya diketuk. Filza membuka kembali pintu kamar yang terkunci. Sekarang di hadapannya ada Satria.

"Iya, Mas?" Tanya Filza heran.

"Maafin aku soal yang tadi." Ucap Satria ragu.

"Gak papa, kok." Filza tersenyum.

Tanpa mengatakan sesuatu, Satria malah nyelonong masuk ke kamar Filza. Istrinya itu bingung.

"Mas, mau ngapain?" Tanya Filza gugup.

"Terserah aku mau tidur di mana." Jawaban itu membuat Filza bahagia.

Filza tidak menanyakan apapun lagi. Dia baru saja hendak menjatuhkan tubuhnya ke ranjang itu, tapi dia mengingat sesuatu. Dia ingat betul bahwa suaminya tidak mau dekat dengannya. Batal tidur di ranjang yang sama, Filza memilih untuk tidur di sofa.

Satria menyadari suara langkah kaki Filza yang menjauh. Dia membuka satu matanya. Terkejut melihat Filza yang malah memilih tidur di sofa, Satria bangun.

"Ngapain tidur di situ?" Tanyanya ketus.

"Enggak papa." Jawaban yang sebenarnya baru saj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
anggi
yah yang engga kuncian abiiiiis,penasaran sama lanjutannya (T-T ) kakak ada sosmed ga? aku pingin follow~
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status