Share

Bab 807

Penulis: Len
Namun, Kayshila kembali teringat tentang Alice.

Tiga tahun lalu, dia samar-samar sudah menyadari bahwa Alice memiliki perasaan terhadap Zenith. Tak disangka, tiga tahun kemudian mereka masih berhubungan.

Bahkan, hubungan mereka tampaknya lebih dekat dibandingkan sebelumnya.

Heh.

Dia tidak bisa menahan tawa kecil, merasa cukup terkejut.

Tak disangka, Zenith tidak berhasil menjalin hubungan dengan Tavia, tetapi justru dikelilingi oleh banyak wanita.

Yah, ini juga baik. Tiga tahun telah berlalu, mereka berdua sudah bisa melepaskan semuanya.

Dengan begitu, dia seharusnya tidak akan mempersulit dirinya lagi, bukan?

Beberapa hal yang tadinya menjadi bebannya juga kini bisa dia abaikan, tanpa perlu banyak pikir.

...

Keesokan paginya, Kayshila masih tidur.

“Ibu, Ibu!”

Dalam keadaan setengah sadar, dia membuka matanya dan melihat Jannice duduk di tepi tempat tidur, menatapnya dengan penuh harap.

“Jannice.”

Kayshila membuka matanya, duduk, lalu menggendong Jannice.

“Sudah bangun,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Waaah senangnya Jeanet dapat hadiah mobil dari Mateo.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 808

    "Yoh, hadiah ini tidak murah." ujar Kayshila dengan senyuman menggoda yang tidak disembunyikan. "Dia cukup royal untukmu, ya.""Aku sudah bilang tidak mau." Jeanet mengerutkan kening. "Tapi dia keras kepala. Katanya, mobilnya sudah dibeli, dia juga tidak mungkin memakai mobil yang 'terlalu feminin' ini. Kalau aku tidak suka, disuruh buang saja."Apa boleh buat? Akhirnya dipakai juga."Ah."Setelah mendengarnya, Kayshila menghela napas. "Matteo masih sendiri?""Tidak tahu, mungkin untuk sekarang, iya."Jeanet menggeleng pelan.Dalam tiga tahun terakhir, Kayshila sibuk dengan kehidupannya, begitu juga Jeanet. Dia sibuk belajar, mengerjakan proyek penelitian, dan mengurus keluarga.Matteo juga tak kalah sibuk. Keluarganya sudah menyerahkan sebagian bisnis ke tangannya, membuat tanggung jawabnya bertambah besar.Tapi harus diakui, dalam tiga tahun ini, dia bekerja dengan sangat baik.Kalau dipikir-pikir, dalam tiga tahun terakhir, Jeanet dan Matteo tidak sering bertemu. Kalau b

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 809

    "Tante …"Kayshila menundukkan kepala dengan rasa bersalah."Maaf, aku pergi terlalu lama.""..." Jolyn menangis sambil menggelengkan kepala, mencoba memaksakan sebuah senyuman. "Yang penting kamu sudah kembali, itu sudah cukup."Dia terisak, menarik napas dalam-dalam."Aku mengerti, kamu juga pasti sulit saat itu. Kalau bukan karena Cedric, kamu tidak akan pergi."Dia tahu Kayshila pergi karena tidak sanggup menghadapi Zenith."Kami paham, semua paham."Jolyn menepuk-nepuk tangan Kayshila, memperhatikannya dengan seksama. "Selain rambutmu yang lebih pendek, kamu masih sama seperti dulu, tidak banyak berubah."Dia bahkan sempat bercanda, "Seperti Cedric juga. Dia sekarang hanya rambutnya yang tumbuh panjang."Kayshila tertegun mendengar candaan itu. "Tante, kamu sungguh memiliki hati yang kuat.""Ah," Jolyn menghela napas ringan. "Cedric butuh perawatan. Kalau aku tidak punya hati yang kuat, bagaimana aku bisa menjaganya? Dokter bilang Cedric hanya sedang 'tidur'. Dia seben

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 810

    Malam itu, Zenith berada di Miseri, bersama Farnley dan beberapa teman lainnya.“Sudah aku cek.”Farnley adalah yang terakhir datang. Dia duduk di sebelah Zenith. “Dia masuk ke Indonesia dua minggu lalu. Tiga tahun terakhir dia belajar di Philadelphia.”Belajar?Zenith memutar gelas anggur merah di tangannya, lalu meneguknya. Dia adalah seorang wanita, ditambah lagi membawa seorang anak …“Bagaimana dengan matanya?” tanyanya. “Bagaimana bisa sembuh?”“Itu belum di ketahui.”Farnley menggeleng, lalu menuangkan minuman untuk dirinya sendiri. “Di dokumen pribadinya, tidak ada catatan medis.”Setelah membasahi tenggorokannya, dia melanjutkan, “Saat ini, pihak imigrasi sedang memverifikasi dokumen-dokumennya. Setelah disetujui, dia baru bisa mengakses warisannya dan berpraktik sebagai dokter secara legal.”“Hmm.” Zenith mengangguk pelan, tanpa mengatakan apa-apa lagi.“Cuma ‘hmm’ saja?”Farnley menatapnya kesal. “Kamu tidak berniat melakukan sesuatu?”“Mau ngapain?” Zenith mengg

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 811

    Dina sedikit tertegun, perhatian pria itu membuatnya terkejut sekaligus senang.Dia menggelengkan kepala, "Tidak."Lagi pula, jika pria itu saja tidak peduli pada Kayshila, kenapa dia harus merasa cemas? Takut pria itu akan kembali pada mantan pacarnya?Dia merasa telah bertindak terlalu gegabah.“Baguslah.” jawab Zenith sambil membawa Dina duduk di meja mahjong, bahkan memberikan kursi utama untuknya.“Malam ini, kamu gantikan aku bermain.”Sambil berbicara, dia memijat pelipisnya. “Aku sedikit pusing karena minum alkohol.”“Apakah tidak apa-apa?” Dina langsung merasa khawatir, “Kalau begitu, bagaimana kalau aku membantumu untuk memijat?”Saat berbicara, tangannya sudah terangkat.“Tidak perlu.”Zenith menolak, wajahnya tetap tersenyum seolah-olah ingin menenangkannya. “Kamu hanya perlu menggantikanku bermain.”“Tapi …” Dina menggigit bibirnya, “Aku tidak terlalu pandai bermain. Takutnya, aku akan kalah.”“Tidak masalah.”Zenith tertawa kecil, “Apa aku perlu khawatir kamu

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 812

    Wajah Kayshila tampak kaku dan pucat, dia mengerutkan keningnya.“Maaf, tolong lepaskan tangan Anda.”Melihat situasinya, tampaknya masalah ini tidak akan selesai dengan mudah. Kayshila meraih walkie-talkie di pinggangnya, berniat meminta bantuan manajer.Namun, dia ragu ...Jika dia membuat masalah untuk manajer malam ini, permintaan yang ingin dia sampaikan nanti mungkin tidak akan diterima.Bisa-bisa, malam ini juga dia akan dikeluarkan dari tempat ini!“Tunggu.”Di tengah kebimbangannya, tiba-tiba terdengar suara Zenith.Kayshila tertegun, lalu mendongak menatapnya.Kebetulan, Zenith juga sedang melihatnya. Pandangan mereka bertemu sejenak. Namun, dia melihatnya tapi juga seperti tidak melihatnyaTatapan Zenith padanya tidak seperti sedang melihat seseorang, melainkan menilai sebuah objek.Begitu dia berbicara, semua orang di sekitar langsung berhenti.Zenith diam sejenak, menatap Kayshila, lalu memutar kepalanya ke arah Dina.Dengan nada serius, dia bertanya, “Menurut

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 813

    Pintu lift akhirnya tertutup rapat, dan senyuman di wajah Zenith dengan cepat menghilang, tatapannya menjadi dingin.Dia menyipitkan matanya, menatap celah pintu lift ... dia setidaknya seorang doktor, meskipun untuk sementara tidak bisa berpraktik sebagai dokter, bukankah ada banyak pekerjaan lain di Jakarta?Bisa-bisanya seorang doktor, sampai harus menunduk dan melayani orang lain seperti ini.“CEO Edsel?” Dina memandangnya dengan hati-hati. “Kamu tidak apa-apa?”“Tidak apa-apa.”Zenith kembali sadar dan menatap wajahnya beberapa saat.Tiba-tiba, dia berkata, “Wajahmu, jangan operasi lagi.”“...” Dina tertegun, merasa agak tidak nyaman.Dia menyentuh wajahnya. “Apa tidak bagus?”Atau, karena Kayshila?Fitur wajahnya memang sedikit mirip dengan Kayshila sejak awal. Karena itu, ketika pertama kali memasuki dunia hiburan, dia menggunakan nama panggung ‘Kayshila’.Namun, Zenith tidak suka dan melarangnya menggunakan nama itu.Kemudian, setelah resmi terjun ke dunia hiburan

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 814

    Pada hari Rabu, Kayshila adalah orang pertama yang tiba di tempat kerja. Dia datang lebih awal, mengabsen terlebih dahulu, dan mempersiapkan segala perlengkapan.Begitu supervisor tiba, dia segera mengambil tugasnya."Kayshila." supervisor melihatnya dan mengerucutkan bibir, mengingatkannya, "Pelanggan ini punya status penting, jadi hati-hati, ya.""Tenang saja," Kayshila tersenyum. "Tamu di sini, siapa yang tidak punya status penting?"Semua tamu di tempat itu adalah orang kaya atau pejabat."Tch." supervisor mendengus. "Tamu ini sudah langganan lama. Katanya sering tidak bisa tidur dan sakit kepala, bahkan bilang pijatan kita tidak berpengaruh.""Bayangkan saja, dia sudah ke dokter, diberi resep obat tidur pun tidak mempan. Ini jelas masalah medis yang sulit diatasi. Tapi dia berharap pijatan kita bisa menyelesaikannya?""Dia cuma mau cari pelampiasan."Kayshila tersenyum. "Tidak apa-apa, biarkan saja dia bicara. Saya hanya mendengarkan."Supervisor memandangnya. "Kamu meman

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 815

    "Jika Anda takut, Anda bisa memejamkan mata." ujar Kayshila sebelum mulai melakukan akupuntur."Oke." Zachary langsung memejamkan mata. "Bukan karena saya takut, tapi supaya kamu lebih leluasa.""Baik."Kayshila tersenyum dan mulai menusukkan jarum di titik-titik akupuntur satu per satu.Zachary bertanya dengan heran, "Sudah mulai?""Ya, sudah selesai.""Eh?" Zachary tampak kagum. "Saya tidak merasakan apa-apa ... Sepertinya ini akan berhasil!""Saya juga berharap begitu."Kayshila berkata, "Ini sesi pertama Anda, jadi kita mulai selama setengah jam saja agar Anda bisa menyesuaikan diri.""Baik, ikuti kata-katamu."Setelah setengah jam berlalu, Kayshila melepas jarum akupuntur. "Anda sudah bisa membuka mata sekarang.""Oh, baik …"Zachary membuka mata dan berkomentar, "Kalau saja kamu tidak membangunkan saya, mungkin saya sudah tertidur.""Maaf jika mengganggu Anda.""Ah, tidak apa-apa." Zachary melambaikan tangan. "Eh?"Dia mengedipkan matanya beberapa kali. "Sepertiny

Bab terbaru

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1472

    Membenci apa? Zenith diam, tidak mengerti.“Membenci mereka!”Jeromi, dengan tangan yang diborgol, tiba-tiba mengepalkan tangannya dengan keras, bola matanya yang hitam hampir melotot keluar.Kebencian yang begitu kuat!Dia hampir menggertakkan gigi, “Apa kalian bisa bayangkan? Aku jelas-jelas tidak mau, tapi tidak punya pilihan, terpaksa hidup bersama dua orang yang paling aku benci!”Mendengar ini, Zenith terkejut. Apakah yang dia maksud adalah … orang tuanya, Gordon dan Morica?“Aneh, ya?”Reaksi adiknya, Jeromi melihatnya dengan jelas.Dia tersenyum getir, “Aku tidak beruntung, tapi otakku tidak bermasalah. Orang yang kamu dan kakek benci dan tidak hargai, bagaimana mungkin aku menyukainya?”Jeromi menjadi tenang, menatap langit-langit.“Aku tidak ingin pergi dengan mereka. Aku punya kakek yang menyayangiku, ibu yang menyayangiku, dan adik yang pintar …”“Tapi, aku tidak punya pilihan, kakek tidak mau aku lagi, ibu membenciku … Seorang anak kecil, bisa pergi ke mana?”Di seberang,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1471

    Telapak tangannya menopang pipi Kayshila, ribuan kata ingin diucapkan, tapi hanya tersisa beberapa kalimat.“Jaga dirimu baik-baik, dalam beberapa hari, aku akan kembali.”“Ya.” Kayshila mengangguk, “Aku sedang merajut syal untukmu.”Zenith tersenyum, “Warna merah tomat, aku sangat suka. Saat aku kembali, bisakah aku memakainya?”“Hmm …” Kayshila ragu-ragu, “Aku akan berusaha.”Dengan gigih, Zenith melepaskan tangannya, “Aku pergi.”“Ya.”Kayshila merasa berat untuk melepaskannya.“Tenang saja.” Ron menenangkannya, “Semuanya sudah aku atur, James tidak akan menyusahkannya ... aku berjanji padamu.”Kayshila menatapnya hingga keluar dari gedung kecil, dan sekarang, benar-benar sunyi.Malam itu, hingga larut, Kayshila tidak bisa tidur.Meskipun ada jaminan dari Ron, selama Zenith belum kembali, dia tidak bisa merasa tenang.Karena tidak bisa tidur, dia memutuskan untuk begadang merajut syal.Dengan menghitung setiap tusukan, waktu terasa tidak terlalu lama.…Di kantor polisi, semuanya be

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1470

    Apakah putrinya akan mengakui mereka atau tidak, itu benar-benar tidak penting lagi.Yang Adriena khawatirkan adalah masa depan putrinya.Belakangan ini, dia menyaksikan sendiri betapa cocoknya Kayshila dan Zenith, dan hubungan mereka juga sangat baik.Sering kali, tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun, hanya dengan tatapan mata atau sebuah gerakan, mereka sudah tahu apa yang dipikirkan atau diinginkan satu sama lain.Keselarasan seperti ini, Adriena mengerti.Karena, dia juga memilikinya.Seperti Ron, Adriena sangat puas dengan Zenith.Hanya saja, mereka juga tahu bahwa di Jakarta, Kayshila masih memiliki Cedric. Dia juga seorang pemuda yang sangat baik.Adriena menghela napas pelan, “Kayshila, bagaimana rencanamu ke depannya?”Kayshila berhenti sejenak, hampir langsung mengerti.“Ke depan?” Dia tersenyum, “Tidak ada rencana khusus. Setelah kembali, aku akan menjalani hidup seperti biasa.”Adriena menghela napas tanpa suara. Dia mengerti apa yang dimaksud Kayshila.Malam hari, saat

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1469

    Dalam keheningan singkat itu, tidak ada yang berbicara.Ada beberapa hal yang tidak ingin mereka ungkapkan.Karena …Setelah Jeromi tertangkap, Zenith harus kembali ke Kota Jakarta.Setelah kembali ke Kota Jakarta, mereka tidak bisa lagi bersama seperti sekarang.Zenith memandang Kayshila dengan diam, tatapannya melekat pada gadis itu, benar-benar seperti pria yang tergila-gila padanya.“Ngomong-ngomong.”Kayshila yang pertama kali memecah keheningan, mengambil ponselnya.Saat ini, demi keselamatan Zenith, Ron memberinya ponsel baru tanpa kartu SIM.Tapi, masih bisa digunakan untuk mengambil foto.Kayshila membuka kamera, mengarahkannya ke rumah jahe, “Aku akan mengambil foto, nanti tunjukkan pada Jannice di Jakarta. Tahun ini, Mama juga membuat rumah roti jahe untuknya.”“Oh?”Zenith tersenyum, matanya menatapnya, “Mamanya yang membuatnya?”“Kenapa?”Kayshila melotot padanya, “Papa mau merebut hasil kerja?”“Mana berani.” Di luar jendela, langit perlahan gelap, Zenith bertanya, “Mau

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1468

    Ini juga ide Kayshila.Seolah-olah dia memegang naskah dari Tuhan! Masalah ini, Brian juga tahu, dia mengagumi, “Kakak kedua, Kayshila benar-benar luar biasa, bagaimana dia bisa menebaknya?”Zenith menaikkan alisnya, sedikit bangga.“Kamu tenang saja.”Brian melihat adiknya, “Sebelum kamu bangun, Kayshila sudah menyuruh orang mencari Jeromi.”Sekarang, tinggal menunggu Jeromi masuk perangkap, mengaku bersalah, dan membuktikan bahwa Zenith tidak bersalah!Tapi Zenith perlahan mengerutkan kening, dia berpikir, dengan pemikiran seperti apa Jeromi melakukan hal ini? Dan, apakah Gordon tahu kebenarannya?…Kembali ke gedung kecil.Kayshila duduk di dekat jendela, di atas meja ada lego rumah jahe.Mendengar suara pintu terbuka, dia menoleh, “Kamu sudah kembali? Ini Kevin yang mengantarkannya sore tadi, aku baru membukanya, belum merakitnya. Pas sekali, ayo kita rakit bersama.”“Ya, baik.”Zenith tersenyum, duduk di depannya.Membantu Kayshila mengeluarkan semua bagian. “Rumah jahe, sudah be

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1467

    “Aku juga tidak tahu bagaimana menjelaskannya …”Kayshila mengerutkan kening, merasa ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan, “Ini harus dibicarakan dengan Ron. Aku merasa Jeromi bermasalah! Temukan dia dan awasi dia!"“Baik.”Zenith tidak banyak bertanya, langsung pergi menemui Ron.Ron mendengarkan, “Kayshila yang bilang?”“Ya.”Kedua pria itu saling memandang, meskipun tidak mengerti alasannya, mereka percaya sepenuhnya pada Kayshila.Zenith berkata, “Kata-kata Kayshila adalah, jika Jeromi ada di Toronto, awasi dia, jangan biarkan dia pergi. Jika tidak ada, cari cara untuk membawanya kembali.”“Ya.”Ron mengangguk, “Mengerti.”Kedua hal ini tidak sulit baginya.Malam itu, Ron mendapatkan kabar.Jeromi tidak ada di Toronto ... dia pergi setelah membebaskan Zenith dan yang lainnya dari Sungai Don.Dia pergi ke Kota Jakarta, membawanya kembali membutuhkan sedikit usaha dan waktu.Kemudian, pagi hari berikutnya, Brivan sadar.Brian terus berada di samping tempat tidurnya, tidak pernah m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1466

    Salju menutupi seluruh rambutnya, membuatnya tampak seperti orang tua berambut putih."Dasar nakal!" Zenith menepis salju dari rambutnya, menggelengkan kepala, "Kamu ini tidak tahu aturan ya? Jangan lari! Kali ini aku serius!"Kali ini, dia membuat bola salju yang besar, memegangnya dengan kedua tangan.“Jangan!”Kayshila berteriak ketakutan, tertawa sambil memohon, “Tolong, Tuan Edsel, jangan, jangan ya.”Dia menyatukan kedua tangannya, mengedipkan mata dengan polos.Seketika, Zenith langsung luluh. Mana mungkin dia tega? Apalagi, kondisi tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.“Baiklah.”Zenith menaikkan alisnya, “Aku maafkan kamu kali ini.”“Terima kasih, terima kasih.”Kayshila pura-pura merendah, menggosok-gosokkan tangannya, lalu meniupnya untuk menghangatkan diri.Zenith merasa kasihan, melemparkan bola salju yang dipegangnya, lalu memegang tangan Kayshila untuk menghangatkannya."Dingin, kan? Makanya, jangan nakal. Berdiri diam saja tidak cukup?" “Ya, dingin.”Kayshila memutar

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1465

    Luka luar Brivan tidak terlalu parah, dia tidak sadarkan diri karena obat yang diberikan oleh Gordon.Setelah diperiksa oleh dokter, dia diberikan infus.“Obat penenang yang diberikan terlalu banyak, ditambah lagi luka luar yang tidak segera ditangani menyebabkan peradangan dan demam, sehingga ia belum bisa sadar. Sekarang semuanya sudah ditangani, tapi untuk bangun tetap butuh waktu. Jangan terlalu cemas.” Setelah mendengar penjelasan dokter, Brian meninju dinding.“Sialan!”Keluarga Gordon benar-benar keji!Jika mereka tidak menemukan Brivan tepat waktu, mereka bisa saja membunuhnya!Meskipun masih hidup, saat dia bangun, mungkin dia sudah tidak seperti dulu!Keluarga ini bukan hanya tega terhadap darah dagingnya sendiri, tapi juga kejam terhadap orang lain. Mereka sudah kehilangan sisi kemanusiaan! “Jaga dia baik-baik.” Zenith menepuk bahu sahabatnya, masalah lain bisa dibicarakan setelah Brivan sadar.“Hm.” Brian mengangguk, “Kali ini, benar-benar berkat Tuan Ron.”Benar.Zenith

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1464

    “Ya, baik.”Adriena tersenyum, “Bagus sekali, akhirnya ada kabar baik setelah sekian lama … Malam ini, kita sekeluarga akan makan bersama dengan tenang.”Mengingat Kevin.“Panggil Kevin juga. Bocah kecil itu sudah beberapa hari tidak melihat kakaknya, setiap hari dia terus menggangguku. Aku hampir gila dibuatnya.” Saat makan malam tiba, benar saja, Kevin datang.“Kakak!”Belum melihat orangnya, suaranya sudah terdengar lebih dulu. Kemudian, si kecil itu berlari masuk.Gaya seperti ini membuat Zenith teringat pada setiap kali Jannice berlari ke arahnya … Konon katanya, keponakan biasanya mirip dengan pamannya. Ternyata, prinsip ini berlaku di mana-mana.“Kevin.”Kevin berhenti, menoleh ke arah Zenith, mereka belum pernah bertemu secara resmi.Kevin berkata, “Aku tahu kamu, kamu … kakak iparku, ya?”Sebelum Zenith sempat menjawab, bocah itu tiba-tiba mengingat sesuatu, lalu mengernyitkan alisnya. “Tidak, salah! Kamu itu mantan! Kamu bukan kakak iparku lagi!” Zenith, “…”Kevin bertanya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status