Share

Farah

Farah Bahagia

Retno yang lewat pintu belakang, berjalan menuju rumah Farah. Karena rumah mereka berjarak tidak cukup jauh, Retno bertekad bisa membujuk dan meminta bantuan Farah.

"Semoga saja dia membuang sika keras kepalanya itu!" gumam Retno sembari berjalan dengan tergesa-gesa.

Saat sampai di halaman rumah, Retno berpapasan dengan Raka. Ia baru saja pulang dari kantor, dengan membawa plastik bungkusan berwarna putih di tangan kanannya.

"Raka...!" panggil Retno.

"Ibu? Ada apa?" tanya Raka, yang heran melihat kehadiran Ibunya di rumahnya kini. Bukankah Ibu masih marah padanya dan Farah.

"Kebetulan sekali Ibu mau menemuimu dan Farah," ucap Retno.

"Oh ya Raka. Apa itu yang kamu bawa ditanganmu?" telisik Retno dan melirik ke tangan Raka yang membawa bungkusan itu.

"Ini kue ulang tahun untuk Farah, hari ini Farah ulang tahun jadi Raka sengaja membeli kue untuknya," jawab Raka.

Seketika Retno, memasang wajah sinis saat mengetahui jawaban Raka yang membawakan Farah kue di hari ulang tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ridut sari
masih belum yakin aku ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status