Share

Best Friend With Benefits Part 7

Shara menatap rumahnya yang sepi setelah beberapa hari ada Adam yang selalu menemaninya. Kini ia duduk di sofa dan mengingat bagaimana tadi Adam pamit pulang kepadanya yang hanya lewat sambungan telepon.

"Bi, gue pulang ya?"

"Iya," jawab Shara singkat karena matanya masih fokus menatap biaya-biaya yang perlu ia jurnal.

"Lo bisa kan sendiri tanpa harus gue temenin?"

"Bisa."

Beberapa saat Shara diam karena ia sedang fokus menatap nominal-nominal biaya ATK perusahaan bulan ini.

"Bi?" Panggil Adam lagi setelah beberapa saat.

"Hmm?"

"Gue sayang sama Lo, jadi please kalo Lo merasa dunia nggak adil, nggak ada orang yang anggap Lo berharga, jangan sampai Lo nangis ya, karena bagi gue lo berharga banget. Lihat Lo kaya kemarin rasanya gue nggak akan bisa."

Shara menghentikan aktivitasnya dan kini ia memilih diam setelah mendengarkan apa yang Adam katakan.

"Iya. Makasih, Nyet."

"Okay, gue pamit dulu, ya? Nanti Lo cek ke kamar gue siapa tau ada yang ketinggalan."

"Iya."

Setelah mengingat jika Ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status