Share

15

"Apa kau tega meninggalkanku, Sri?" Laki-laki muda berbaju lusuh itu tak mampu menahan air matanya.

"Mas, Maaf!" jawab wanita cantik itu menunduk, air mata terus saja meleleh di pipinya.

"Pergilah!" Laki-laki itu membalikkan tubuhnya. Sri, bukan lagi wanita lugu yang dikenalnya. Wanita itu bersimpuh, memeluk kaki suaminya sambil terisak.

"Aku yang salah, aku yang salah, Mas."

"Pergilah! mungkin laki-laki kaya itu yang akan membuatmu bahagia."

Mimpi itu, ternyata terjadi di dunia nyata. Mungkin ini firasat baginya, bahwa istrinya itu telah berselingkuh.

Aryo merasakan bagaimana rasa sakit yang menikam jantungnya, tak ada darah, tak ada benda tajam menghujamnya, namun Aryo merasa kesulitan bernafas karena dadanya yang terasa sesak menahan marah dan kesedihan.

"Kapan?" Aryo mendesis. Sri memucat, dia menyadari kemana mata Aryo memandang saat ini. Buru-buru Sri menutupnya kembali dengan rambutnya.

"Aku nggak ngerti pertanyaan, Mas?"

"Katakan padaku apakah bosmu pelakunya, kapan? Sudah sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status