Share

Anak Haram

Niken kini tinggal dirumah kelurga Brasco. Ia diperlakukan sangat baik tiga bulan setelah kejadian dimana kehormatan Niken direngut tanpa seizinya Mami Rena membawa Niken periksa kedoter kandugan. Niken terlihat lemas dan wajahnya pucat setalah mengikuti ritual wisudah dikampusnya. 

"Mam, ini kan dokter kandugan!"ucap Niken dengan wajah penuh tanya. 

"Iya sayang, ini memang klinik dokter kandungan kita akan periksa disini," Ujar mami Rena menjelaskan. 

"Kita?" tanya Niken bigung. "Iya sayang Mami mau menemani kamu periksa. Kamu ngak sadar dengan tanda tanda kehamilan yang kamu alamai." 

Niken tiba tiba menutup mulutnya dengan telapak tangannya. Ia cukup terkejut dengan ucapan Mami Rena. 

"Mam. Apa sekali hubugan saja orang bisa hamil?" tanya Niken ragu. "Bisa sayang apalagi jika kamu pada saat itu sedang posisi subur." jawab Mami Rena santai. 

Niken tiba tiba menagis ia membayangkan bagaimana dengan dirinya dan anaknya kelak. 

"Mam jika benar Niken hamil, Niken memilih mengugurkan kandungan Niken."

 Mami Rena terkejut Kedua bola  mata baliau serasa ingin lepas dari tempatnya mendengar ucapan Niken barusan. 

"Kamu sadar apa yang kamu ucapkan barusan?" tanya Mami Rena penuh emosi. 

Niken hanya memganguk menjawab pertanyaan dari Mami Rena. 

"Mami kecewa sama kamu Nik. Mami pikir kamu akan menerima anak itu. Apakah dukungan dari kami tidak cukup?" tanya Mami Rena dengan suara penuh penekanan

Degan berurai air mata Niken menjawab pertanyaan Mami Rena. 

"Apa mami pikir aku sekejam itu? Tidak mami Niken hanya berpikir bagaimana jika anak ini dewasa, kelak orang orang mempertanyakan tentang statusnya yang dilahirkan tanpa seorang ayah. Ia akan dicap sebagai anak haram," 

Mendegar perkataan Niken hati mami Rena nyeri. Ia tak pernah berpikir bahwa Niken dan anaknya lah yang akan menanggung cacian orang orang. 

"Kita periksa saja dulu. Masalah bagaimana kedepannya kita akan pikirkan nanti." Tangan Mami Rena menghapus jejak air mata Niken. 

Niken menuruti perkataan Mami Rena. Mereka pun masuk keruangan dokter tanpa mengantri terlebih dahulu karena Mami Rena telah membuat janji sebelumnya. 

"Kamu biasa aja jangan gugup ada mami disini," ucap Mami Rena lembut. 

Niken menganguk dan menarik nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya secara kasar seolah olah beban yang ia emban ikut hilang ditiup angin. 

Setelah masuk kedalam rugan dokter,  Mami Rena nampak memberikan kode kepada dokter kandungan tersebut yang taklain adalah kerabatnya. 

"Mari silahkan naik ketempat tidur kami akan memeriksa anda," ucap dokter tersebut. 

Kebetulan dokter tersebut adalah dokter wanita sehingga Niken tidak terlalu sungkan. 

Niken membaringkan tubuhnya, sebuah cairan dingin dioleskan keperutnya. Niken memejamkan matanya berharap tidak ada janin yang bersemi dalam kandungannya. 

Dokter menempelkan alat diperut Niken alat tersebut terhubung dengan monitor yang ada dihadapan Niken. 

Terlihat didalam monitor tersebut ada gumpalan darah yang mulai berbentuk seorang bayi. 

Niken masih memejamkan matanya berusaha menolak taqdir yang akan menghapirinya.  

Detak jantung sosok kecil yang bersemayam dalam perut Niken terdengar sangat jelas membuat Niken penasaran. Berlahan ia membuka matanya untuk melihat kedalam monitor tersebut yang sedang memperlihatkan apa yanf ada didalam perut Niken saat ini. 

Niken membekap mulutnya dengan tangannya agar suara tagisnya tak terdengar. 

Mami Rena mengengam tangan Niken dengan sayang ia berusaha menenangkan Niken yang pada saat itu terkihat shcok.

"Mami ada disini untukmu sayang. Mami janji tidak akan membiarkan kamu menghadapi ini seorang diri," ujar mami Rena menguatkan. 

Niken hanya bisa menagis dan pasrah. Pada saat itu ia dalam dilema besar tak tau apa yang harus ia lakukan. 

Beberapa menit kemudian Mami Rena dan Niken meningalkan rungan dokter tersebut. 

Didalam mobil yang dikendarai oleh Mami Rena tak ada suara. Mami Rena sesekali melirik melihat Niken yang terdiam sambil menatap kosong keluar jendela. 

Mami Rena bisa mengerti dengan posisi Niken saat ini. 

Beliau akan memastikan Niken dan anaknya tidak mengalami kekuragan adapun. 

Mami Rena akan memasukan Niken dan anaknya kedalam kartu Keluarganya

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status