Share

Chapter 14: Ele yang Porak Poranda

“Tt… Ttor… Tora…”

Sosok yang merasa nadinya nyaris diputus menjadi dua itu menyambar jemari gadis yang tengah terpejam matanya. Ia tidak bohong. Rasanya nyawanya seolah terlepas dari raga kala bibir Eleanore menggumamkan namanya dengan terbata.

Ia masih tak menyangka bagaimana bisa namanya lah yang keluar saat gadis itu sedang berada pada alam bawah sadarnya. Dari sekian banyak orang di hidupnya, mengapa Ele memanggilnya? Apakah sedalam itu luka yang ia torehkan sehingga mantan kekasihnya itu tak bisa melupakannya bahkan setelah sepuluh tahun berlalu?

Van meremas dan mengusap jemari kurus Ele secara perlahan. Pria itu menatap penuh harap padanya. Berharap Ele lekas membuka matanya secepat mungkin.

“Eleanore, bangun lah,” bisiknya tepat di telinga. Ia memandang tubuh Ele yang bergerak gelisah dalam tidurnya. Pria itu kemudin membelai surai hitam pekat milik gadisnya yang berkeringat. Tanpa ragu ia menghapus peluh di dahi Ele.

Mengikuti pergerak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status