BABU MILYARDER 19Bab 19#Pembalasan_mantan_TKW_Episode sedih hikss, siapkan tissueKeadaan Akong sangat payah. Bibir dan telapak tangannya dingin dan biru. Nafasnya pun tersengal-sengal bahkan tubuhnya ikut naik turun ketika bernafas. Suara dengkuran di tenggorokan Akong semakin keras.“Mama, ada apa?!”Arka sudah berdiri disini saja. Rupanya, dia belum tidur dan mendengar jeritan mamanya.“Nyo, cepat bawa akong ke rumah sakit!” Setengah berteriak nyonya Lily memberi titah ke Arka. Selanjutnya perempuan cantik itu terlihat berjalan ke luar mungkin menyiapkan mobil.Arka segera membopong tubuh Akong dan membawanya keluar. Nur berlari kecil disampingnya , tangannya membawa tabung oksigen portabel. Nyonya Lily mengambil tas dan kunci mobil. Sesaat kemudian kami sudah ada dalam mobil yang meluncur kencang ke rumah sakit. "Papi, bertahan ya, kita ke rumah sakit," sepanjang perjalanan, Nyonya Lily menangis dan menggenggam tangan Akong. Nur pun ikut menangis, "kasihan Akong ...."Akong di
BABU MILYARDER 20Bab 20#Pembalasan_mantan_TKW_Pergi tanpa pamitNur masih duduk di sini di dapur pembantu. Di depannya duduk Bik ijah yang setia menemani. Mereka berdua saling diam dengan pikiran masing-masing. Sesekali Nur menghela nafas, masih tidak percaya Akong sudah meninggal.Nur dengar Akong disemayamkan di rumah duka, sambil menunggu kerabatnya datang dari Amerika dan Taiwan. Rencananya jenazah Akong akan dikremasi besok.Rumah besar ini terasa Sepi sekali. Nur berjalan masuk ke kamar Akong. Mengamati sekeliling lalu Nur duduk di tepi ranjang Akong. Memeluk selimut Akong dan menciumnya sambil menangis, Nur merasa masih ada bau-bau Akong di sana.“Kong, maafin Nur nggak bisa jaga Akong dengan baik ya ... Nur sering marahin Akong hikss ....”Nur kembali menangis terisak bila ingat Akong. "Semoga Akong tenang di sana ya,Kong, Nur akan selalu mengingat kebaikan Akong seumur hidup Nur," mengusap pipi.Menutup kembali kamar Akong, Nur kembali ke kamarnya sendiri. Duduk termenung
BABU MILYARDER 21Sekuel 2 Bab 21SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Diculik dan dibuang Nyonya Lily memasuki rumahnya dengan langkah yang lunglai. Maya tampak menggandeng tangannya. Arka berjalan di belakangnya. Hari ini tadi prosesi kremasi Akong sudah selesai.Maya mengantar Nyonya Lily ke kamarnya, kemudian meninggalkannya. Sepertinya Nyonya Lily sedang ingin sendiri. Sesaat kemudian dia menemui Arka di kamarnya.“Ka, gue langsung pulang, ya?” Pamit Maya.Arka menoleh dan mengangguk.“Thanks, ya, May,” katanya sambil melambaikan tangan.Maya melangkahkan kakinya keluar dari rumah mewah Arka. Dalam hati dia bersyukur kematian Akong membuatnya dekat lagi dengan keluarga Nyonya Lily dan Arka. Dulu memang Arka dan Maya pernah dekat, bisa dibilang pacaran. Mereka berdua memang dilahirkan sama sama dari keluarga kaya. Ketika Arka melanjutkan studinya ke negri menara pisa tempat di mana Oma dan opa bulenya tinggal, ternyata Maya mendua disini. Seseorang yang bisa dipercaya memberi bukti kepada
BABU MILYARDER 22Sekuel 2 bab 22SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Lembaran baru Nur berdiri dengan sisa sisa tenaganya, "bismillah saja kucegat sepeda motor ini. Aku tak punya pilihan dari pada aku harus bermalam di sini? Kan ngeri,"Sepeda motor itu semakin mendekat, terlihat dua orang berboncengan. Mengulurkan tangan, nur memberhentikan laju motor itu. Alhamdulillah mereka berhenti. Dua orang pengendara laki-laki dan perempuan, Mereka menatap Nur heran.“Mbak kenapa, Habis di rampok?”Si laki-laki bertanya pada Nur. Gadis itu mengangguk. “Ya Allah kasihan amat,”Si perempuan turun dari boncengan, dia memegang tangan Nur, melihat Nur yang dalam keadaan kacau. “M_maaf ini di mana?” tanya Nur terbata-bata.“Ini daerah pinggiran Jakarta Mbak, daerah P” perempuan itu menatap Nur, "pasti dia bukan orang dari dekat sini, kasihan,"“T_tolong saya, Mbak, antar saya ke jalan raya.” Nur minta tolong. Kedua orang itu terdiam, hari semakin gelap. “Mas, bagaimana kalau Mbaknya ini kita ajak pu
BABU MILYARDER 23Sekuel 2 Bab 3SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Dua tahun kemudian ....“Nur, bangun, Nur!”Suara Dyah temenk pabrik membangunkan Nur dari luar pintu kost. Melihat jam di ponsel masih pagi setengah enam. Nur menguap dan menggeliat.Kemudian berjalan ke pintu dan membukanya.“Pagi amat sih, Yah? Bukannya ini hari Sabtu pabrik libur?” ujar Nur dengan wajah malas.Dyah menatap sahabatnya, bibirnya manyun seketika.“Katanya elu mau ikut gue pulang kampung, Nur? Jadi kagak?” Diyah ngegas. Mata Nur membulat mendadak dia teringat sesuatu, "aku kan janjian sama Dyah kalau libur mau ikut dia ke rumahnya di Jakarta?" “Aduuh lupa gue, Yah, tungguin bentar gue mandi dulu!” Nur mengambil handuk yang ada di dekatnya dan berlari ke kamar mandi.Hari ini Nur memang ada janjian dengan Dyah temen kerja sekaligus sahabatnya. Dyah orang baru di line jahit Nur, ia baru kerja disini sekitar tujuh bulan. Kebetulan kost Dyah bersebelahan dengan kamar Nur dan dia punya sepeda motor. Nur nebeng ti
BABU MILYARDER 24Sekuel 2 bab 4SEMALAM DENGAN SINYO ARKA POV ArkaAccident Aku memasuki kamarku ketika melihat istriku Maya sedang menelepon seseorang. Melihat kedatanganku Maya langsung mematikan ponselnya.“Hai sayang udah pulang?”tanyanya basa-basi, bikin muak.Maya mendekatiku, tangannya berusaha membuka kancing kemeja yang kupakai. Kutepiskan pelan tangannya, lalu aku keluar kamar untuk mencari mamahku.Aku sudah menikah dengan Maya sekitar tujuh bulan yang lalu tapi, meskipun sudah menikah aku tak pernah bisa memperbaiki hubunganku dengan Maya. Pengkhianatan yang pernah dia lakukan selalu menganggu pikiranku. Membuatku tak berselera untuk menyentuhnya. Tapi Maya sepertinya tidak peduli. Perempuan itu hanya mengincar harta dan kedudukan di keluargaku saja. Fine lah kalau dia maunya begitu, aku tak keberatan. Aku mau memberinya uang banyak, asal dia mau bersandiwara di depan mamaku kalau hubungan kami baik-baik saja.Aku tidak pernah memilih Maya untuk menjadi istriku. Sem
BABU MILYARDER 25Sekuel 2 bab 25SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Pasca kecelakaanKoh Erick mendengarkan penjelasan dokter tentang keadaan Arka dengan seksama. Menurut dokter Arka menderita cidera otak traumatis dengan nilai skala koma Glasgow terendah yang mengakibatkan keadaan koma.Koh Erick langsung terdiam, itu artinya Arka akan berada dalam tingkat kesadaran nol alias koma yang tidak tahu kapan akan sadar. Koh Erick berpikir bagaimana memberi tahu adiknya Lily tentang keadaan anak satu satunya itu.“Lily ...” koh Erick memanggil adiknya dengan suara pelan. Lelaki berwajah oriental itu duduk di sebelah adik perempuannya.Lily menoleh, kecemasan tergambar di wajahnya. Tiga hari berturut-turut dia tidak tidur karena menjaga Arka, matanya juga memerah dan wajahnya sembab karena sering menangis. Koh Erick menghela nafas kemudian menatap Lily. "Bagaimana Arka, Koh?" Lily balas menatap dengan pandangan khawatir.“Keadaan Arka belum stabil, dia masih belum sadar juga pasca operasi, masih
BABU MILYARDER 26Sekuel 2 bab 26SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Fitnah kejam mertua dzolim“Maaf, aku tidak bisa, Bik.”Terpaksa Nur menolak tawaran Bik Ijah yang mengajaknya bekerja menjadi nurse untuk merawat Arka, "Aku ini Cuma orang kecil, masih banyak orang di luar sana yang lebih berkompeten untuk menjadi nurse buat orang koma." Begitu pikir Nur.Bik Ijah tak bisa menyembunyikan raut kekecewaannya, berharap Nur mau kembali tapi, jawaban Nur sebaliknya. Bik Ijah terdiam, mungkin membayangkan keadaan Arka. “Ya sudah, Nur, kalau kamu tidak mau. Tapi kalau misalnya kamu berubah pikiran kamu bisa menghubungi Bibik, ya?”ujarnya gamang.Nur mengangguk, dia masih menyimpan nomor WA lama Bik Ijah kalau belum ganti. Kemudian aku dan bik ijah melanjutkan obrolan dengan topik yang lain tapi, jujur saja sejak saat itu hati Nur sudah tidak tenang. Bagaimana pun, Nur memikirkan Arka._____*****_____Sementara itu di desanya Nur ....Dengan terseok-seok karena membawa banyak tas dan barang-barang