Share

02 - Penerus Para Dewa -

Xiao Long membuka matanya dan terpana dengan apa yang dilihatnya. Di hadapannya ada ratusan patung yang menyerupai Dewa mengelilinya dan seakan menatapnya.

"Tunggu dulu... Bukankah aku sudah mati tertusuk oleh preman sialan itu?! K-kenapa aku masih hidup?!" Xiao Long mengangkat kedua tangannya dan merasa bahwa dia masih hidup, meskipun dia memiliki pertanyaan kenapa kedua tangannya terlihat seperti transparan tapi dia hanya bisa menyalahkan penglihatannya yang sedikit buram.

Dia yakin bahwa dia telah mati karena ditusuk oleh seorang preman yang akan menculik anak kecil. Tapi merasa bahwa dia sekarang benar-benar masih hidup itu sangat sulit diterima akal sehatnya.

Meskipun dia sering membaca novel yang tokoh utamanya di reinkarnasikan, dia tidak percaya bahwa dia sendiri yang akan mengalaminya saat ini.

"Apa aku benar-benar di reinkarnasikan?" Xiao Long belum bisa menerima kenyataan yang aneh ini. Kebingungannya akan bertambah jika ia mengetahui bahwa tubuhnya memang transparan dan tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Sementara Xiao Long berpikir keras tentang apa yang dialaminya, tiba-tiba tanah yang ada dibawahnya bergetar dengan hebat sampai menyadarkan Xiao Long dari lamunannya.

Patung-patung itu bersinar dan sosok yang mungkin bentuk asli dari patung-patung itu terbang keluar. Xiao Long hanya bisa terpana dengan pemandangan yang ada dihadapannya.

"Akhirnya penantian selama ribuan tahun telah terbayarkan! Anak muda, jadilah orang yang kuat dan hancurkan Ras Demon yang menyerang! Aku percayakan semuanya padamu!" Suara yang keras terdengar di seluruh ruangan itu.

Setelahnya, ratusan sosok cahaya itu memasuki tubuhnya satu-persatu. Xiao Long hanya merasakan tubuhnya menjadi hangat dan nyaman setelah dimasuki sosok-sosok itu, karena itulah dia hanya pasrah menerimanya.

Kejadian itu hanya berlangsung selama beberapa saat. Setelah semua sosok itu masuk ke tubuh Xiao Long, dia tersentak karena perasaan hangat dan nyaman sebelumnya digantikan dengan sakit yang tak tertahankan di seluruh bagian tubuhnya.

Arrgghhh!!

Xiao Long hanya bisa meraung keras dan berguling sambil memegangi kepala dengan kedua tangannya ketika merasakan sakit yang luar biasa. Dia merasa seperti ribuan pedang yang tajam ditusukkan ke tubuhnya. Beruntung Xiao Long memiliki tekad yang kuat, kalau tidak dia mungkin sudah kehilangan akalnya karena merasakan rasa sakit yang berlebih.

Selama proses penyiksaan itu, tubuhnya atau lebih tepatnya jiwanya mulai dilapisi oleh tulang, daging, kulit dan organ lainnya, membentuk tubuh yang sebenarnya.

Penderitaan itu hanya berlangsung selama beberapa jam, tapi itu sudah cukup untuk membuat Xiao Long merasa bahwa dia beberapa kali dekat dengan Gerbang Neraka.

Xiao Long yang sudah sadar duduk bersila menenangkan fikirannya lalu menutup matanya. Sekarang dia tahu bahwa ratusan sosok yang memasukinya adalah potongan terakhir dari jiwa dan ingatan Para Dewa.

Setelah proses menyakitkan itu, tubuh baru Xiao Long sangat berbeda jauh dengan yang sebelumnya. Dia juga sudah tahu bahwa dia sebelumnya memang sudah mati dan yang tadi dia rasakan bukanlah tubuh fisiknya melainkan jiwanya. Dan sekarang gabungan sisa jiwa dari Para Dewa telah membentuk tubuh yang sangat kuat untuk menopang jiwanya.

"Pantas saja aku merasa kekuatan itu seperti tersedot ke dalam Lubang Hitam. Bahkan meski sudah menyedot habis kekuatan itu, tubuhku belum benar-benar sempurna. Begitu sempurna, tubuh ini pasti bisa setara dengan fisik Para Dewa. Tapi mengingat bahkan Para Dewa merasakan rasa sakit juga..." Xiao Long merenungkan apa yang di alaminya sebelumnya.

Saat menerima ingatan Para Dewa, Xiao Long juga merasakan semua rasa sakit yang dialami mereka. Karena Para Dewa itu tidak dilahirkan sebagai Dewa, melainkan makhluk fana yang berkultivasi secara bertahap dan melalui rasa sakit yang tak terhitung yang akhirnya sampai ke puncaknya.

Karena itulah, meskipun Xiao Long bisa dikatakan memiliki tubuh kuat dan ingatan yang didapat dengan instan, tapi itu hanya apa yang dilihat diluar.

Dalam beberapa jam dia menahan rasa sakit sebelumnya, dia seakan menjadi Para Dewa itu sendiri. Mengalami dan menikmati berbagai rasa kehidupan dalam perjalanan yang dialami oleh mereka. Tapi Xiao Long melihat sesuatu yang lebih mengerikan daripada kematian, yaitu peperangan besar yang hampir menghancurkan Alam Semesta.

Ketika melihat kehancuran itu, dia tersadar dengan suara yang sebelumnya terdengar ketika cahaya keluar dari patung-patung besar. Dia mengatakan sesuatu tentang Ras Demon yang menghancurkan dan memercayakan hal ini padanya.

Xiao Long hanya bisa menghela nafas tanpa ingin mengetahui masalah sebenarnya. Dia cukup khawatir jika melihat ingatan Para Dewa sekarang karena belum stabil dan takutnya akan terjadi sesuatu yang fatal pada jiwanya. Tapi tentu saja ada beberapa ingatan yang mudah dijangkau.

Xiao Long berdiri dan melihat ke sekeliling. Patung-patung Dewa itu masih utuh, sepertinya bahan yang digunakan sangat luar biasa berharga.

Setelah melihat tempat itu secara seksama, dia baru menyadari bahwa tempat itu terlihat seperti Reruntuhan Kuno yang mungkin secara khusus untuk ritual pemanggilannya.

Beberapa saat kemudian, dia menemukan susunan roh teleportasi kuno dengan ukuran satu orang yang sepertinya mengarah keluar. Xiao Long mencoba membentuk segel tangan yang ada di ingatan Para Dewa itu, tentu saja itu yang mudah dijangkau olehnya. Xiao Long berhasil membentuk segel dalam percobaan ketiga, dia berfikir sepertinya dia cukup berbakat. Kemudian susunan itu mengeluarkan cahaya yang mengelilingi Xiao Long.

Sekejap kemudian, Xiao Long benar-benar dipindahkan kedalam sebuah gua. Tapi dia langsung loncat karena terkejut melihat kerangka tulang utuh di depan susunan roh teleportasi. Sepertinya dia mencoba mematahkan susunan roh ini, tetapi karena tidak cukup kekuatan dan pengetahuan, dia mati karena kehabisan energi vitalnya.

"Hmm? Cincin Ruang!" Xiao Long melepaskan cincin yang ada di tulang jarinya dan melihat kedalamnya. Hanya ada sedikit barang didalamnya, mungkin sebagian sudah digunakan oleh orang ini untuk menopang hidupnya.

Meskipun benda-benda itu sangatlah berharga, dengan kekuatan Xiao Long yang sekarang, dia belum bisa menggunakannya. Jadi dia hanya menggunakan cincin itu untuk penyimpanan sementara benda di dalamnya tetap dibiarkan.

Karena ruang di dalam Cincin Ruang tidak memiliki waktu, maka benda-benda itu tidak akan hancur meski disimpan selama ribuan tahun, kecuali jika cincinnya hancur, maka apa yang ada didalamnya pun akan hancur.

Xiao Long memberi hormat dengan menundukkan kepalanya pada kerangka tulang itu dan menguburkannya, bagaimanapun dia telah mengambil barang miliknya. Setelah keluar dari gua itu, dia hanya dapat melihat hutan dan gunung sejauh mata memandang, bahkan dia merasakan banyak aura kuat disekelilingnya.

"Bagaimana caraku melewati hutan yang dalam ini?.." Xiao Long mengerutkan alisnya. Jika dia bahkan tidak bisa keluar dari hutan ini, apa tujuannya untuk dihidupkan kembali?

Kyaakkk!!

Mata Xiao Long terbelalak ketika mendengar suara yang terdengar menyenangkan. Suara itu berasal dari seekor burung berwarna merah menyala yang hampir sebesar pesawat terbang di kehidupan sebelumnya, terbang ke arah pintu gua dimana Xiao Long berada. Anehnya, dia merasa burung itu tidak berniat jahat, bahkan ada perasaan familiar antara Xiao Long dan burung api itu.

Ketika burung api itu mendarat tepat di depan Xiao Long, tubuhnya perlahan mengecil sampai seukuran seekor harimau dan langsung menundukan kepalanya. Hal ini cukup membuat Xiao Long bingung.

"Hamba memberi hormat kepada Tuan" Suara seorang gadis kecil terdengar di kepala Xiao Long, dia tahu bahwa itu semacam Telepati jika di dunia sebelumnya dan disebut Komunikasi Spiritual jika disini.

"Kenapa kau memanggilku Tuan?" Meskipun Xiao Long sudah memiliki dugaannya sendiri, lebih baik bertanya.

"Aku adalah Firebird yang diberkahi oleh Para Dewa dan diperintahkan untuk menemani perjalanan Penerus Para Dewa" Ucap burung api itu.

"Bagaimana kau tahu jika aku adalah Penerus Para Dewa?" Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dia pikirkan alasannya.

Setelah itu, Firebird menceritakan bahwa ribuan tahun lalu Para Dewa datang ke dunia kecil ini. Waktu itu salah satu Dewa membawa telur dari Dunia Para Dewa dan menaruhnya di bagian hutan yang dekat dengan gua tempat ritual pemanggilan. Telur itu diberi berkat oleh Dewa tersebut dan diberi tugas untuk menemani dan melayani Penerus Para Dewa begitu dilahirkan. Telur ini akan menetas pada 1 bulan sebelum Penerus Para Dewa dipanggil dan Firebird-lah isi telur tersebut.

Ada satu hal yang membuat Xiao Long terkejut, yaitu Firebird yang mempunyai ukuran besar itu hanya memiliki umur 1 bulan. Meskipun sudah berdiam di telur selama ribuan tahun, tapi tetap saja ukurannya ini tidak masuk akal untuk makhluk yang baru dilahirkan selama 1 bulan.

"Baiklah, aku sudah cukup mengerti kondisimu. Sekarang, bawa aku ke kota terdekat. Kita lihat seperti apa dunia kultivasi itu" Pinta Xiao Long sambil mengelus leher Firebird yang terasa hangat. Dia tidak sabar ingin melihat dunia yang sebelumnya hanya ada di imajinasi dan novel yang ia baca saja saja.

Firebird mengangguk dan mempersilahkan Xiao Long untuk menaiki punggungnya. Ketika Xiao Long sudah menaikinya, tubuh Firebird membesar kembali dan membentangkan sayap apinya, terbang dengan sangat cepat.

Di perjalanan, ada beberapa Demonic Beast tipe burung yang menyerang ke arahnya, tapi mereka semua terbakar hingga menjadi abu oleh api dari Firebird. Xiao Long sekarang mengerti akan kekuatan yang dimiliki oleh Firebird yang berasal dari Dunia Para Dewa.

Beberapa hari berikutnya, perjalanan mereka sangat aman, karena Firebird memilih jalur rahasia yang tidak terdapat Demonic Beast kuat. Sebulan kemudian, Firebird berhasil melewati hutan yang lebat dan Xiao Long pun sudah melihat kota pertama yang akan ia kunjungi di dunia ini.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status