Share

membujuk

Rendra yang menunggu di luar terpaksa masuk karena udara sangat dingin dan ia banyak digigit nyamuk. Ia masuk dengan pelan agar mereka tak tahu kedatangannya.

"Pak, ngapain mindik-mindik? Kaya maling aja?" Afi mengagetkan langkah Rendra dan ia tersenyum mengetahui Afi memergokinya.

"Di luar dingin dan banyak nyamuk. Aku tidur di sini saja! Mau pulang kepalang tanggung, udah mau subuh! Kamu kenapa bangun?" tanya Rendra mengingat ini masih jam tiga pagi.

"Perut saya lapar! Jadi nggak bisa tidur lagi."

"Nih martabak! Sudah dingin tapi. Soalnya tadi beli pas aku ke sini sewaktu pulang dari kerja."

"Terimakasih, Bapak nunggu di luar sejak kapan? Kenapa tidak masuk saja?" tanya Afi dengan wajah sumringah karena melihat martabak kesukaanya.

"Nggak enak ada suami kamu. Ini aja aku sebenarnya malas masuk kesini berasa jadi setan," ujar Rendra celingukan. Ia melihat Aldo yang masih tertidur di sofa.

"Jangan suka menyiksa diri, jika sudah lelah, Lepaskan!!" bisiknya di telinga Afi.

Rendra ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status