Share

DELAPAN BELAS

Bella menangis di pelukan Adelio, kedua tangan melingkar di lehernya.

Adelio yang tidak memiliki pengalaman dengan gadis kecil, hanya bisa pasrah menggendongnya sementara Ana memeluk kaki Adelio untuk memohon.

"Adelio, tolong jangan libatkan suamiku." Mohon Ana, mengabaikan tatapan orang banyak. Ini masalah masa depan, apa kalian semua tidak ingin kaya sampai mati?

Adelio menendang Ana dengan kuat hingga jatuh terjengkang ke belakang.

"ADELIO!" jerit Ana.

Adelio menatap dingin Ana. "Jangan memanggilku dengan mulut kotormu itu."

Ana diam ketakutan melihat aura menyeramkan di sekitar Adelio.

"Tuan muda, Bella bukan siapa-siapa. Kenapa anda membelanya seperti itu?" tanya kepala sekolah TK.

Adelio salut dengan keberanian kepala sekolah. "Kalau begitu, kamu panggil ayah anak ini sementara saya memanggil ibunya."

"Y- ya?" Kepala sekolah TK gemetaran mendengar tantangan Adelio.

Adelio menatap ibu-ibu. "Jangan lupa menghubungi suami kalian."

Ibu-ibu segera menelepon suami, diiringi rengekan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status