Share

BAB 18

Keesokan paginya, sekitar jam empat tiga puluh pagi, aku terbangun karena dering ponselku yang terus-terusan berbunyi. Aku menyingkap selimut sambil terus menguap. Lalu kutatap dari dekat layar ponselku itu, ternyata Dova memanggilku. 

Aku buru-buru mengangkat ponsel ke telinga. 

"Suri, please. Aku sejak tadi mencoba mengubungimu, kenapa tidak diangkat?"

Aku terkejut dengan omelan itu dan spontan menjauhkan ponsel dari telinga. Lalu, aku menguap dan kembali menempelkan ponsel di telingaku. "Iya maaf, Dova," gumamku dengan sangat pelan.

"Apa kau sudah siap?" tanya Dova dengan penekanan. "Aku sudah ada dalam mobil."

"Iya, lima menit lagi aku ke sana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status