Share

BAB 30 : Damai

Author Pov

“Bu kembaliannya dibeliin permen aja ya. Dua ribu berapa?”

“Sepuluh biji Neng.”

Raveena membuka toples berukuran sedang itu, lalu mengambil beberapa permen dan memasukannya pada saku seragam putihnya. “Makasih ya, Bu.”

“Sama-sama.”

Merin dan Raveena baru saja keluar dari kantin. Sepanjang berjalan Merin nampak diam tak banyak bicara. Kali ini terlihat aneh. Gadis itu seperti ingin mengatakan sesuatu, namun bibirnya tetutup rapat tertahan.

“Vee?”

“Hm? Ini lo mau permen gak? Nih,” kata Raveena memasukan tiga permen miliknya pada saku seragam Merin. “Kenapa, Mer?”

“Enggak, cuman....” Merin terlihat kikuk sendiri. Seakan-akan takut jika ucapannya membuat seseorang di depannya itu berfikir aneh-aneh. “Lo ... ngerasa gak sih, kalau Liora itu sama Rasen, deket?”

“Bukan ngerasa, tapi emang mereka deket. Lo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status